KELUARGA BESAR BAPAK H.WIRANTO,SH.

KELUARGA BESAR BAPAK H.WIRANTO,SH.
" Semoga senantiasa tetap dalam lindungan yang Maha Kuasa dan senantiasa menjadi Insan yang tersayang disisNya, Amin .

HANURA TAK KAN KHIANAT HIDUP MATI UNTUK RAKYAT

DPC. PARTAI HANURA KAB.BONE

Rabu, 20 April 2011

Bisnis dengan Hati Nurani

Untuk mendapat keuntungan berlipat banyak dilakukan dengan   mengotak-atik
pendapatan dan biaya. Karena rumus keuntungan adalah pendapatan dikurangi
biaya. Langkah pertama yang dilakukan dengan menggenjot pendapatan dengan melakukan pemasaran yang agresif. Pendapatan merupakan perkalian antara harga dengan volume penjualan.
Bermacam-macam strategi pemasaran digunakan  untuk  meningkatkan volume
penjualan, mulai dari strategi kepemimpinan biaya secara  menyeluruh  sampai
strategi  diferensiasi. Tidak  cukup  dengan  itu   ditambah  lagi strategi fokus,
baik fokus kepemimpinan biaya secara menyeluruh maupun fokus diferensiasi.
Strategi kepemimpinan biaya secara menyeluruh menonjolkan keunggulan harga dibandingkan pesaing dan strategi diferensiasi menonjolkan keunggulan produk, personal, pelayanan, saluran dan citra dibandingkan pesaing.
Sedangkan untuk mengurangi biaya dengan melakukan efisiensi habis-habisan disegala lini. Bahkan kadangkala lini pada pengembangan sumber daya manusia, seperti fasilitas pendidikan, pelatihan, tunjangan kesehatan dan sebagainya dipangkas habis. Tetapi justru pemangkasan pada biaya pengembangan sumber daya manusia yang malah menjatuhkan perusahaan itu, karena berpengaruh pada pendapatan perusahaan secara keseluruhan. Hal ini disebabkan jatuhnya semangat bisnis para karyawan.
Ada  cara  lain  untuk  meningkatkan  keuntungan  yang  berlipat   seperti yang
dilakukan Ali bin Abi Thalib. ”Wahai wanita, apakah kamu mempunyai sesuatu yang bisa dimakan suamimu?” tanya Ali kepada istrinya Fatimah. ”Demi Allah aku tidak mempunyai sesuatu sedikitpun, Namun ini ada uang 6 dirham dari hasil upahku
memintal bulu. Uang tersebut akan aku belikan makanan untuk Hasan dan Husain” jawab Fatimah. ”Wahai wanita yang mulia, berikan uang 6 dirham itu kepadaku” kata Ali. Fatima lalu memberikan uang 6 dirham itu kepada Ali bin Abi Thalib. Sesudah uang diterima, Ali ke luar rumah dengan maksud membeli makanan untuk kedua putranya. Tiba-tiba di tengah jalan ia bertemu seorang yang berkata ‘Siapa yang mau meminjami Allah, Dzat Yang Menguasai dan pasti Dia akan menepati Janji-Nya’. Akhirnya Ali mendekati orang tersebut dengan menyerahkan uang 6 dirham yang dibawanya dari rumah yang sedianya dibelikan makan untuk anaknya. Setelah uang diberikan Ali langsung pulang.
Ketika Fatimah mengetahui kepulangan suaminya ke rumah tanpa membawa makanan apa-apa, ia terus menangis. Melihat istrinya menangis, Ali langsung bertanya ”Wahai wanita mulia, apa yang menyebabkan engkau menangis?”. ”Wahai putra paman Rasulullah, aku melihat engkau pulang dengan tanpa membawa makanan sedikitpun” jawab Fatimah. ”Wahai wanita mulia, aku telah mengutangkan uang 6 dirham tadi kepada Allah” kata Ali. ”Kalau itu yang engkau lakukan aku setuju” kata Fatimah.
Sumber : msuyanto.com 

Artikel Terkait



0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Komentar Anda

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Kontak Kami

Email : dpchanurabone@yahoo.com
Website / Blog : www.dpchanurabone.blogspot.com
Mobile : 085 255 466 155
BB : 2ad9d210
 

Buku Tamu

Main Menu

Cari Blog Ini

Pendapat Anda Tentang Partai Hanura

KREATIVITAS DESAIN

 

Makna Sebuah Perubahan

Cepat atau lambat, akan datang masa-masa kritis dalam kehidupan kita. Dan reaksi kita sesungguhnya sedikit atau banyak akan menentukan kualitas kebahagiaan dan sukses kita di masa depan. Sejak awal hidup kita, tiap-tiap diri sesungguhnya telah ditakdirkan untuk menjumpai bencana.

Lihatlah lebih cermat lagi, maka kita akan mendapati bahwa situasi krisis sesungguhnya adalah kesempatan untuk terus maju, atau berhenti. Perubahan dalam hidup kita bisa memberi kita “inspirasi” atau “keputusasaan”.

Berikanlah makna pada perubahan, dan transformasikan menjadi sesuatu yang berharga. Pertumbuhan kepribadian kita seharusnya adalah proses merespon perubahan secara positif.

Bebatuan yang berharga bukanlah sesuatu yang yang bisa kita gosok tanpa menimbulkan keretakan. Begitu juga hidup, jangan kita bilang kita sempurna tanpa melewati ujian.

Templates by BENGKEL SURYA BONE | Powered by {Admin & TELUK BONE